This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 09 Juli 2018

SOFTSKILL BAHASA INGGRIS : PARAPHRASING


Original Text         : Buhari has right to privacy, cofidentiality on his health says professor adewole.
Paraphrasing Text : Buhari has appropriate to protection ,cofidentiality on his wellbeing says teacher adewole.

Original Text         : Mahathir sworn in after shock victory.
Paraphrasing Text : Mahathir sworn in delayed repercussion triumph.

Original Text         : May stands behind trump on strikes against syirian regime.
Paraphrasing Text : May remains behind trump on strikes against syirian administration

Selasa, 09 Januari 2018

KONSEP PROSES PENCAPAIAN TUJUAN


Maksud dari konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan dengan menggunakan perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisasi, dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sedangkan orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya suatu kegiatan manajemen disebut manajer. 

Dengan konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut disadari bahwa intelektualitas tidak lagi terletak pada pucuk pimpinan, tetapi terletak pada lapisan bawah. Mereka yang deket dengan konsumenlah yang paling mengerti dengan kebutuhan pasar.

Pengorganisasian yang paling tepat untuk kondisi seperti ini adalah pengorganisasian orkes simponi. Organisasi ini sepenuhnya akan digerakan oleh dinamika para pekerja (ujung tombak) sesuai spesialisai masing-masing.

Untuk menjaga kekompakan agar terjadi irama yang serasi dibutuhkan seorang manajer yang berfungsi sebagai konduktor. Manajer tersebut tidak lagi harus memiliki pengetahuan teknis seperti yang dimiliki pemain orkesnya, tetapi yang diperlukan hanya seorang yang mampu mengatur tempo dan menguasai tingkatan nada. 

TOOLS UNTUK MELAKUKAN AUDIT TI (TEKNOLOGI INFORMASI)

Selain COBIT, terdapat beberapa tools lain yang digunakan untuk melakukan audit teknologi informasi, yaitu sebagai berikut :


1. ACL (Audit Command Language)
Merupakan perangkat lunak dalam pelaksanaan audit yang di design khusus untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif. ACL dapat digunakan untuk user biasa atau yang sudah ahli.
2. Picalo
Picalo adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan analisa data yang dihasilkan dari berbagai sumber. Picalo dikemas dengan GUI (Graphis User Interface) yang mudah digunakan, dan dapat berjalan di berbagai sistem operasi.
3. Metasploit
Metasploit merupakan perangkat lunak yang dapat membanttu keamanan dan sifat profesionalisme teknologi informasi seperti melakukan identifikasi masalah keamanan, verifikasi kerentanan, dapat melakukan scanning aplikasi website, dan rekayasa sosial.
4. NMap (Network Mapper)
NMap bersifat open source yang digunakan untuk audit dalam hal keamanan. Sistem dan administrator menggunakan perangkat lunak ini sebagai persediaan jaringan, mengelola jadwal layanan untuk upgrade, jenis firewall apa yang sedang digunakan, dan lain-lain. NMap berjalan pada semua sistem operasi dan paket biner seperti Linux, serta dapat melakukan transfer data secara fleksibel.
5. Wireshark
Wireshark adalah jaringan terkemuka pada analyzer protocol. Perangkat ini dapat membantu dalam melakukan penangkapan dan interaksi dalam penelusuran lalu lintas yang berjalan pada jaringan komputer.
Sumber : https://empi378.wordpress.com/2013/01/21/tools-untuk-melakukan-audit-ti-teknologi-informasi/

APA ITU COBIT?


COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.


COBIT Framework adalah standar kontrol yang umum terhadap teknologi informasi, dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat diterima dan diterapkan secara internasional.

COBIT bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi. Bagi user, ini menjadi sangat berguna untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga. Sedangkan bagi Auditor untuk mendukung atau memperkuat opini yang dihasilkan dan memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.



Sejarah COBIT

COBIT pertama kali diterbitkan pada tahun 1996, kemudian edisi kedua dari COBIT diterbitkan pada tahun 1998. Pada tahun 2000 dirilis COBIT 3.0 dan COBIT 4.0 pada tahun 2005. Kemudian COBIT 4.1 dirilis pada tahun 2007 dan saat ini COBIT yang terakhir dirilis adalah COBIT 5.0 yang dirilis pada tahun 2012.

COBIT merupakan kombinasi dari prinsip-prinsip yang telah ditanamkan yang dilengkapi dengan balance scorecard dan dapat digunakan sebagai acuan model (seperti COSO) dan disejajarkan dengan standar industri, seperti ITIL, CMM, BS779, ISO 9000.

Kriteria Informasi berdasarkan COBIT

Untuk memenuhi tujuan bisnis, informasi perlu memenuhi kriteria tertentu, adapun 7 kriteria informasi yang menjadi perhatian COBIT, yaitu sebagai berikut:
  1. Effectiveness (Efektivitas). Informasi yang diperoleh harus relevan dan berkaitan dengan proses bisnis, konsisten dapat dipercaya, dan tepat waktu.
  2. Effeciency (Efisiensi). Penyediaan informasi melalui penggunaan sumber daya (yang paling produktif dan ekonomis) yang optimal.
  3. Confidentially (Kerahasiaan). Berkaitan dengan proteksi pada informasi penting dari pihak-pihak yang tidak memiliki hak otorisasi/tidak berwenang.
  4. Intergrity (Integritas). Berkaitan dengan keakuratan dan kelengkapan data/informasi dan tingkat validitas yang sesuai dengan ekspetasi dan nilai bisnis.
  5. Availability (Ketersediaan). Fokus terhadap ketersediaan data/informasi ketika diperlukan dalam proses bisnis, baik sekarang maupun dimasa yang akan datang. Ini juga terkait dengan pengamanan atas sumber daya yang diperlukan dan terkait.
  6. Compliance (Kepatuhan). Pemenuhan data/informasi yang sesuai dengan ketentuan hukum, peraturan, dan rencana perjanjian/kontrak untuk proses bisnis.
  7. Reliability (Handal). Fokus pada pemberian informasi yang tepat bagi manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dan pemenuhan kewajiban mereka untuk membuat laporan keuangan.

Komponen Control Objective

Berdasarkan IT Governance Institute (2012), Framework COBIT disusun dengan karakteristik yang berfokus pada bisnis (bussiness focused). Pada edisi keempatnya ini, COBIT Framework terdiri dari 34 high level control objectives dan kemudian mengelompokan proses tersebut menjadi 4 domain, keempat domain tersebut antara lain: Plannig and Organization, Acquisition and Implementation, Delivery and Support, dan Monitoring and Evaluation:
  1. Planing and Organization (Perencanaan dan Organisasi). Mencakup strategi, taktik dan identifikasi kontribusi terbaik TI demi pencapaian tujuan organisasi. 
  2. Acquire and Implement (Pengadaan dan Implementasi). Untuk merealisasikan strategi TI, perlu dilakukan pengidentifikasian, pengembangan dan perolehan solusi TI, sesuai dengan yang akan diimplementasikan dan diintegrasikan ke dalam proses bisnis. 
  3. Delivery and Support (Pengiriman Layanan dan Dukungan). Domain ini fokus terhadap penyampaian jasa yang sesungguhnya diperlukan, termasuk penyediaan layanan, manajemen keamanan dan kontinuitasnya, jasa dukungan kepada user dan manajemen data dan fasilitas operasi. 

Daftar Pustaka

  • Gondodiyoto, Sanyoto. 2007. Audit Sistem Informasi. Jakarta: Mitra Wacana Media
  • IT Governance Institute. 2007. COBIT ver. 4.1: Framework, Control Objective, Management Guidelines, Maturity Models. Rolling Meadow.
  • Sucahyo, dkk. 2007. Audit Sistem Informasi dengan Kerangka Kerja COBITuntuk Evaluasi Manajemen TI di Universitas XYZ. Jurnal Sistem Informasi MTI-UI.
Sumber : http://www.kajianpustaka.com/2014/02/pengertian-sejarah-dan-komponen-cobit.html?m=1

Rabu, 22 November 2017

TEKNIK AUDIT BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN ACL (Audit Command Language)

Audit Command Language (ACL) merupakan audit software khusus didesain untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif. Biasanya audit terhadap data keuangan/operasi hanya secara sampling, namun dengan bantuan audit software ini keseluruhan database dapat dianalisis sehingga audit yang dilakukan bersifat komprehensif.


ACL ini dikembangkan sejak tahun 1970an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian dikelola oleh ACL Services Ltd Vancoucer, Canada. ACL juga merupakan Tools yang paling diminati untuk dapat membantu proses analisis data secara interaktif dalam menghasilkan informasi yang tepat guna bagi keperluan pengambilan keputusan yang tepat bagi manajemen. 
ACL merupakan suatu sistem berbasis windows yang bersifat ‘Graphical User Interface (GUI)’ dan sangat mudah digunakan (‘User Friendly’) untuk melakukan suatu proses analisis data serta monitoring. 
ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, Di antaranya di bidang Audit untuk analisis data, pencocokan & pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; bidang IT (Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya. 

Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) 
Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) juga ditekankan perlunya pemahaman auditor dalam pemeriksaan sebuah sistem akuntansi berbasis komputer. Teknik ini dikenal dengan Computer Assisted Audit Techniques (CAATs). Penggunaan CAATs akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melaksanakan audit dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer. 

Dengan memanfaatkan fitur ACL yang powerful, auditor akan lebih efisien dan percaya diri di dalam melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari database klien. Berikut beberapa fitur yang ditawarkan ACL, meliputi: 
- Ease of use dengan user interface yang interaktif, pemakaian menu pull down, toolbars, dan point & click commands 
- Analisis data lebih cepat dan efisien serta tidak tergantung pada departemen teknologi informasi 
- Mampu membaca data/file dari berbagai tipe program aplikasi database 
- Unlimited file size capability 
- Kemampuan untuk mengakses file yang berkapasitas besar 
- Menghasilkan laporan yang easy-to-understand 
- Mengidentifikasi isu-isu pengendalian dan kepatuhan terhadap standar 


Manfaat menggunakan ACL 
1. Dapat membantu dalam mengakses data baik langsung (Direct) kedalam system jaringan ataupun InDirect (tidak langsung) melalui media lain sepertisoftcopy dalam bentuk Teks file / Report. 
2. Menempatkan kesalahan dan potensial “fraud”sebagai pembanding dan menganalisa file-file menurut aturan-aturan yang ada. 
3. Mengidentifikasi kecenderungan/gejala-gejala, dapat juga menunjukan dengan tepat/sasaran pengecualian data dan menyoroti potensial area yang menjadiperhatian. 
4. Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses Verifikasi yang benar 
5. Mengidentifikasi persoalan sistem pengawasan dan memastikan terpenuhinya permohonan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan 
6. Aging dan menganalisa Account Receivable/Payable atau beberapa transaksi lain dengan menggunakan basis waktu yang sensitive 
7. Memulihkan biaya atau pendapatan yang hilang dengan pengujian data pada data-data duplikasi pembayaran, menguji data-data nomor Invoice/Faktur yanghilang atau pelayanan yang tidak tertagih. 
8. Menguji terhadap hubungan antara Authorisasi karyawan dengan supplier. 
9. Melakukan proses Data Cleansing & Data Matching atau pembersihan data dari data-data duplikasi terutama dari kesalahan pengetikan oleh End-User 
10. Dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaaan dengan lebih fokus, cepat, efisien dan efektif dengan lingkup yang lebih luas dan analisa lebihmendalam. Mengidentifikasi penyimpangan (Fraud Detection) dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Sehingga memiliki waktu lebih banyak alammenganalisa data dan pembuktian. 
11. Bagi auditor , penggunaan ACL akan membantu mereka dalam melaksanakan tugas audit secara lebih terfokus, cepat, efisien, efektif, dan murah dengan lingkup yang lebih luas dan analisis mendalam. Indikasi penyimpangan dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan dengan beraneka ragam analisis menggunakan ACL sehingga auditor dapat menemukan lebih banyak penyimpangandan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan pembuktian. 
12. Untuk manajemen, termasuk profesi akunting dan keuangan, ACL dapat membantu mereka dalam menganalisis data dan informasi perusahaan, pengujian pengendalian yang telah ada, dan pembuatan laporan manajemen secara cepat dan fleksibel. 
13. Sebagai Pemeriksa : Dapat membantu dalam meng Akses data baik langsung (Direct) kedalam system jaringan ataupun InDirect (tidak langsung) melalui media lain seperti softcopy dalam bentuk Teks file / Report. 

Fitur-fitur dan kemampuan yang ada pada ACL yaitu : 
1. Universal Data Access, yaitu dapat mengakses data dari hampir semua jenis database yang ada (DBF, XLS, Text File, report file, Oracle, SQL, DB2, AS/400 FDF, COBOL, dsb) dan semua platform (PC, minicomputer, dan mainframe). 
2. Jumlah Data Besar, yaitu kemampuan dalam mengakses dan memproses data dalam jumlah yang sangat besar (hingga ratusan juta record). 
3. Kecepatan Waktu Proses, kemampuannya untuk memproses dalam waktu yang singkat walapun data yang diproses dalam jumlah yang besar . 
4. Integritas Data, dengan kemampuan mengakses database 100% (tanpa metode sampling) serta data yang bersifat ‘Read Only’ yang dapat menjamin orisinalitas, keamanan & integritas data untuk pengolahan menjadi informasiyang bermanfaat bagi user & manajemen. 
5. Automasi, pembuatan aplikasi audit yang sangat cepat dan mudah untuk melakukan Automasi Analisis Data untuk efisiensi proses kerja. 
6. Multi File Process, dapat digunakan untuk menangani beberapa file sekaligus, tanpa mengganggu operasional Teknologi Informasi yang dijalankan oleh Perusahaan. 
7. Log File Navigation, dilengkapi dengan log file untuk pencatatan proses analisis yang telah dilakukan sehingga menghasilkan suatu Audit Trail yang komprehensif. 
8. Fungsi Analisis yang Lengkap, dilengkapi fungsi-fungsi analisis yang sangat lengkap yang dapat dengan mudah dikombinasikan dalam menghasilkan temuan-temuan yang tidak pernah terkirakan sebelumnya. 
9. Pelaporan yang Handal, kemudahan untuk merancang laporan yang handal sarat informasi yang bermanfaat serta dapat dikirimkan secara otomatis via email atau integrasi ke dalam software aplikasi ‘Crystal Report’ 
10. IT Audit, kemudahan dalam menguji integritas data dan menganalisis data yang ada di dalam database ataupun menganalisis user-user yang telah masuk kedalam suatu jaringan/network. 

Sumber : http://www.brasspad.com/post/59028c979016da14af564de2

Sabtu, 17 Juni 2017

TEORI ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS

Absatraksi
Makalah ini membahas tentang pengertian animasi, jenis-jenis animasi, prinsip utama animasi.

Pendahuluan  

1.     DEFINISI DESAIN GRAFIS DAN ANIMASI
 Pengertian Desain grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

        Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya. The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
        Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
        Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
Batasan Media
        Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan unsur desain
          Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan desain grafis
          Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
          Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.


Pengertian Animasi
Kata animasi berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di dalam kamusIndonesia inggris berarti menghidupkan. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberi dorongan, kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya berkesan hidup. Sebenarnya, sejak jaman dulu, manusiatelah mencoba menganimasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahlipurbakala di gua Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih. Mereka mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk (Hallas andManvell 1973). Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambarpara pegulat yang sedang bergumul, sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi (Thomas 1958). Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, denganmenggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa Heian(794-1192) (ensiklopedi Americana volume19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di Eropa, berupalembaran cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannyadiikat seutas tali, bila dipilin dengan tangan akan memberikan santir gambar burung itu bergerak(Laybourne 1978).
Perkembangan animasi semenjak munculnya perkembangan pertelevisian. Pada awalnya diciptakananimasi berbasis dua dimensi (2D Animation). Realisasi nyata dari perkembangan animasi duadimensi yang cukup revolusioner berupa dibuatnya film-film kartun.
Pembuatan animasi film kartun tersebut pada awalnya dikerjakan dengan membuat sketsa gambaryang digerakkan satu demi satu, jadi kesimpulannya animasi merupakan suatu gambar objek yangdapat bergerak. Pedesain animasi di computer yang lebih umum disebut dengan animator, hanya perlu menganimasikan objek antar key frame tidak perlu lagi membuat animasi frame demi frame seperti dalam pebuatan animasi gambar demi gambar dalam pembuatan kartun film konvensional.
Frame antar keyframe tersebut akan diterjemahkan sendiri oleh computer menjadi sebuah gerakan seperti yang diinginkan animator. Perkembangan dunia animasi computer sekarang sudah sangat pesat, apalagi sejak diciptakannya animasi berbasis tiga dimensi (3D Animation) yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi ( Z-axis) maka objek danpergerakkannya hampir mendekati kenyataan aslinya. Hanya saja objek tersebut dibuat dunia maya (Virtual reality). Perkembangan ini juga dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak yang mendukung seperti misalnya Macromedia flash, GIF animation dan corel Rave sebagai software.


2.     DEFINISI PIXEL, RESOLUSI, GARIS, KURVA DAN HUE
·        PIXEL
Suatu gambar yang ada di dalam komputer sesungguhnya adalah kumpulan dari ribuan titik yang sangat kecil dan tiap-tiap titik tersebut memiliki warna tertentu. Titik-titik itulah yang disebut pixel. Setiap pixel mempunyai satu warna dan bergabung dengan pixel–pixel lainnya sehingga membentuk suatu pola dan menghasilkan gambar.
·        RESOLUSI
Jumlah pixel per daerahnya disebut dengan resolusi. Resolusi itulah yang menentukan kualitas dari gambar. Jika suatu gambar diperbesar, maka resolusi gambar akan menjadi kecil dan gambar menjadi tidak tajam. Semakin tinggi resolusi gambar, maka akan semakin tinggi kemampuan perbesarannya.
·        INTENSITAS
Pixel yang membentuk suatu gambar memiliki warna-warna tertentu. Jumlah warna yang dimiliki suatu gambar disebut intensitas. Intensitas gambar mempunyai beberapa jenis istilah yaitu 256 warna, high color, 16 juta warna (true color), gradasi abu-abu (grayscale), dan hitam-pitih (black & white). Semakin banyak jumlah warna dalam suatu gambar maka akan semakin bagus. Jumlah warna maksimum dari gambar dapat dilihat dari jenis (ekstensi) filenya. File gambar berekstensi .jpg memiliki jumlah warna  maksimum 16 juta warna, file gambar berekstensi .gif memiliki jumlah warna maksimum 265 warna.
·        GARIS

Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung.
Garis dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan kurva :
·       Vertikal : Garis vertikal atau garis tegak lurus memberikan kesan stabilitas, kekuatan dan kemegahan
·       Horizontal : Garis horizontal atau garis lurus memberi kesan sugesti kesenangan atau sesuatu yang bergerak
·       Diagonal : Garis diagonal atau garis miring memberi kesan sesuatu yang bergerak, dinamis, keadaan yang tidak stabil
·       Kurva : Garis kurva atau garis melengkung memberi kesan kehalusan dan keanggunan
·        HUE

Pembagian warna berdasarkan nama-nama warna, seperti merah, biru,
hijau, kuning, dan seterusnya. Berdasarkan Hue, warna kemudian dibagi lagi menjadi tiga golongan, yaitu:
Primary Colors (Warna Primer) Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru.
Secondary Colors (Warna Sekunder) Warna sekunder merupakan campuran dua warna primer dengan perbandingan seimbang (1:1), yang kemudian menghasilkan warna oranye (hasil percampuran merah dan kuning), hijau (hasil percampuran kuning dan biru), kemudian ungu (hasil percampuran biru dan merah).
Bila warna sekunder kemudian dicampur dengan warna primer, yang terjadi kemudian adalah warna tersier (tertiary colors), yaitu kuning-oranye, merah-oranye, merah-ungu, biru-ungu, biru-hijau, dan kuning-hijau.

3.     CONTOH SOFTWARE UNTUK MEMBUAT DESAIN GRAFIS DAN ANIMASI
Desktop publishing
·         Adobe Photoshop
·         Adobe Illustrator
·         Adobe Indesign
·         Coreldraw
·         GIMP
·         Inkscape
·         Adobe Freehand
·         Adobe image ready
·         CorelDraw
·         Adobe Page Maker
·         Paint Tool SAI

Webdesign
·         Adobe Dreamweaver
·         Microsoft Frontpage
·         Notepad
·         Adobe Photoshop

Audiovisual
·         Adobe After Effect
·         Adobe Premier
·         Final Cut
·         Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
·         Ulead Video Studio
·         Magic Movie Edit Pro
·         Power Director

Rendering 3 Dimensi
·         3D StudioMax
·         Maya
·         AutoCad
·         Google SketchUp
·         Light Wave
·         Blender
·         Softimage


REFERENSI

·        http://virala.id/post/setiap-desainer-grafis-harus-tahu-6-unsur-penting-dalam-desain-grafis
·        https://jurnalmagangshasa.wordpress.com/2013/05/01/pengertian-pixel-resolusi-intensitas/
·        https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
·        http://www.sjm.sch.id/p/desain-grafis-adalah-suatu-bentuk.html
·        https://www.academia.edu/8535570/Pengertian_Animasi_dan_jenis_jenisnya


Minggu, 07 Mei 2017

MEMBUAT ANIMASI TATA SURYA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

Kelompok 3

Anggara Rahmadhani             11114218
Anwar Musaddat                    11114448
Byancha Rizka Mulyanti        12114256
Faishal Nu’man                       1C114932
Gitna Panji Yuda Laksana      14114596
Hafizhah Anugrah U.             14114691
M. Ridhwan Kamil                 16114250
Rifky Firdausy                        19114357
Rizka Rahayu Utami               19114592       
Sabrina Zahra Aulia                19114910
Sekar Kemala                          1A114110


Abstraksi

Makalah ini membahas tentang pengertian animasi, jenis-jenis animasi, dan bagaimana cara membuat animasi.

Pendahuluan

1.      Pengertian Animasi
Animasi berasal dari bahasa latin yaitu Anima yang berarti memberi nyawa, hidup, jiwa dan semangat. Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Animasi merupakan salah satu grafika komputer yang menyajikan tampilan-tampilan yang sangat atraktif dimana dapat ditampilkan secara berurutan dengan cepat untuk mensimulasi gerakan yang hidup. Di dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan dari komputer untuk menciptakan gerakan pada layar. Kesimpulan dari pengertian animasi yang sudah ada bahwa animasi mewujudkan suatu teknik untuk menciptakan sebuah karya audio dan visual yang berdasarkan pada pengaturan waktu dan gambar.
2.      Jenis Jenis Animasi
Terdapat beberapa jenis animasi yang ada saat ini, jenis jenis ini menghasilkan animasi yang berbeda-beda dan kualitas yang berbeda pula. Pemilihan jenis animasi tergantung kepada kebutuhan. Berikut ini jenis-jenis animasi tersebut:
Ø  Motion Path: Motion Path adalah jenis animasi untuk sebuah simbol yang bergerak mengikuti suatu lintasan.
Ø  Animasi Marque: Animasi ini bisa kita temukan di website-website menampilkan barisan teks yang berjalan dari sisi kanan ke sisi kiri atau sebaliknya.
Ø  Animasi Fade: Kita sering melihat animasi sebuah objek dari semula utuh lalu lambat laun memudar dan menghilang, jenis animasi semacam ini disebut animasi fade.
Ø  Animasi Rotasi: Sesuai dengan namanya, objek dibuat bergerak memutar, seperti animasi jam, model kincir, putaran roda, dan lain-lain. Arahnya bisa searah jarum jam (CW: Clock Wise) atau berlawanan dengan jarum jam (CCW: Counter Clock Wise).
Ø  Animasi Blink: Jenis animasi ini objek dibuat berkedip seperti bintang antau lampu disco.
Ø  Animasi Shape: Animasi Shape adalah animasi perubahan bentuk dari semula objek menjadi text atau sebaliknya.
Ø  Animasi Masking: Animasi Masking adalah jenis animasi yang bergerak menutupi objek.

Cara Membuat Animasi Bergerak Menggunakan Macromedia Flash 8

Animasi adalah sebuah gambar yang bisa begerak yang terbuat dari beberapa kumpulan objek (gambar) dengan waktu jeda tertentu. Animasi biasanya dalam format GIF (Graphic Interchange Format). Untuk membuat animasi gambar bergerak dengan format GIF banyak sekali software yang bisa kita gunakan diantaranya yaitu Macromedia Flash 8, Vectorian Giotto, PhotoScape, PhotoShop dan lain-lain. Dalam tutorial ini saya menggunakan software Macromedia Flash 8. Jika belum punya software ini silahkan download dulu lalu install. Biasanya kalau software yang free akan aktif selama 30 hari. Jadi tidak ada salahnya kita pakai yang free dulu kalau sekedar ingin belajar atau mencoba. Sekarang mari kita membuat sebuah animasi menggunakan software Macromedia 8. Disini saya akan membuat sebuah mobil sedang berjalan seperti contoh dibawah ini.
Pembahasan

Berikut adalah tahapan-tahapan pembuatan animasi menggunakan Macromedia Flash.

Langkah ke - 1

Buka Macromedia Flash, lalu buat dokumen baru yaitu Flash Document.


Langkah ke - 2

Ubah nama layer 1 menjadi Background. Kemudian ubah warna backgroundnya menjadi hitam.
   

Langkah ke - 3

Kemudian klik tombol Insert Layer. Selanjutnya ubah nama layernya menjadi Bintang.

   

Langkah ke - 4

 Selanjutnya kita akan membuat objek seperti bintang-bintang di luar angkasa. Pilih Brush Tool (B), kemudian pilih warna brushnya dengan warna putih, Lalu atur ukuran brushnya dengan ukuran paling kecil.

Langkah ke - 5

 Pada layer bintang tadi, klik lah pada background untuk membuat objek seperti titik-titik cahaya bintang.

Langkah ke - 6

Kemudian buat layer baru lagi dengan nama matahari. 

Langkah ke - 7


Pilih Oval Tool (O) kemudian pilihlah warna Radial Merah. Lalu buatlah objek lingkaran di tengah-tengah background. Agar objek lingkaran bulat sempurna, tekan Shift saat membuat objek lingkaran.

Langkah ke - 8

Kemudian pada semua layer, klik di Frame 45, kemudian klik kanan > Insert Keyframe. Atau bisa dengan menekan F6.

Langkah ke - 9

Kembali ke Frame 1, lalu buat layer baru dengan nama Planet 1.

Langkah ke - 10

Buatlah objek lingkaran dengan warna Radial Green.
Kemudian pada Frame 45 > Insert Keyframe.

Langkah ke - 11


Masih pada layer Planet 1, klik kanan > Add Motion Guide.

Langkah ke -12

Pilih Oval Tool (O), atur warna Outlinenya dengan warna putih kemudian untuk warna pilih No Color.

Langkah ke - 13

Sekarang kita putus garis lingkaran tadi. Lock layer Planet 1 dengan mengklik titik kedua pada layer. Lihat gambar dibawah
Kemudian putus lingkaran dengan menggunakan Eraser Tool tadi. Setelah itu hilangkan Lock Layer dengan cara kembali mengklik titik tersebut.

Langkah ke - 14

Pastikan titik tengah objek lingkaran berada tepat di titik awal garis tersebut. Gunakan Selection Tool (V) untuk memindahkan objek tersebut.


Langkah ke - 15

Kemudian pindah ke Frame 45, kemudian pindah objek lingkaran ke garis akhir lingkaran tersebut.
Langkah ke - 16
Klik kanan pada Layer Planet 1 > Pilih Create Motion Tween
Langkah ke - 17
selanjut ya masukan gambar gamabar yang di ingin kan seperti seperti pesawat dan meteor  dan tempatkan pada tempat Yang di ingin kan.

Langkah ke – 18
Masukan animasi kedalam gambar gambar yang sudah di masukan dan atur waktu nya

Langkah ke – 19
Masukan animasi penutup

Langkah ke - 20